Purwakarta:Dari tiga pasangan kandidat yang akan bertarung menduduki ketua DPC PPP Purwakarta, namun setelah seluruh agenda dijalankan dalam muscab pada pemilihan Minggu (26/12), hanya Dua pasangan Calon yang maju dalam bursa yaitu Hasanudin, Sos., (Seketrais DPC PPP dan sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Purwakarta) dan Incambent Zaenal Aripin (Mantan Ketua 2006-2010 juga mantan Anggota DPRD 2004-2009).
Muscab VI DPC PPP Purwakarta yang berjalan alot dan dihujani intruksi serta nyaris terjadi Walk Out tersebut, berakhir hingga pukul 00.15 Wib Dini hari. Dan dalam pemilihan secara langsung tersebut, Zaenal Zaenal Arifin memperoleh suara 18, sedangkan Hasanudin, Sos., 17 suara. Suara berasal dari 17 Kecamatan dari masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) yang memiliki 2 suara dalam memilih serta ditambah Satu suara dari Incambent sehingga jumlah suara yang diperebutkan sebanyak 35 suara.
Pada kesempatan itu dilangsungkan juga pemilihan langsung Mit Formatur (formatur pembantu) pendamping, 17 suara diperoleh wakil ketua DPC PPP Demisioner Gandawiria yang sekarang anggota Komisi IV DPRD, dan H. Abdul Razak yang juga anggota DPRD Purwakarta Komisi I dengan 18 suara, H. Ali 18 suara, Asep R 16 suara dan Gugun hanya mengantongi 1 suara.
Muscab DPC PPP Purwakarta dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta H.Dedi Mulyadi dihadiri pula Dudung B. Supardi (Wabup Purwakarta), Nu'man Abdul Hakim Ketua DPW PPP Jabar Anggota DPR RI serta pengurus lain DPW PPP Jabar, H. A. Turmudzi, SH (wakil Ketua DPW PPP) H. Otong B, Sesepuh Partai PPP Purwakarta H. Cucu Hamzah, Dewan Majelis Serta Pakar PPP Purwakarta, Ketua DPRD Purwakarta Ucok Ujang Wardi, Muspida serta Parpol Purwakarta.
Ketua DPW PPP Jawa Barat, H. Nu’man Abdul Hakim dalam sambutan dan sekaligus menghadiri peresmian pembukaan muscab, mengingatkan kepada seluruh kader PPP untuk menerapkan kerjasama membangun Paradigma Baru. Tantangan yang dihadapi kedepan akan lebih berat.
Muscab merupakan instistusi tertinggi dalam lima tahun sekali untuk melakukan penggantian kepengurusan demokrasi yang dimulai dari bawah yang harus betul-betul dikaji agar kedepan menuai hasil yang baik.
Menurut Nu’man, sering muncul masalah kalau ada permainan money politik. “Jika hal itu terjadi, saya akan batalkan hasil Muscab, saya mengecam terjadinya hal itu apabila benar terjadi”, tegasnya Nu'man saat pembukaan.
Selanjutnya Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi dalam sambutannya menghimbau dapat melaksanakan muscab dengan cara yang demokrasi agar hasil yang didapat menjadi baik buat kedepan. “Kalau PPP meminta untuk melanjutkan pembangunan di Purwakarta dan mendukung saya menjadi bupati kembali kedepan, dirinya akan siap untuk melanjutkan”, kata Bupati.
Sementara itu Wakil Ketua DPW PPP Jabar H. A. Tarmudzi, SH menyatakan dirinya sangat mengapresiasi peserta yang hadir dalam dari pelaksanan muscab kali ini. Hasil yang diperoleh diharapkan memberikan kontribusi positif, transparan, kompotitis dan demokrasi.
Dalam kesempatan tersebut, ketua terpilih dalam Muscab ke VI (2010-2015), Zaenal Aripin menyampaikan, untuk ke dua kalinya amanah yang diberikan kepada dirinya akan dilaksanakan lebih baik lagi, walaupun ditahun yang dilalui belum dapat mebuahkan hasil yang memuaskan. ”Terima kasih atas keparcayaan yang diberikan, kedepan akan lebih giat dan bekerja semaksimal mungkin agar bisa mendongkrak perolehan suara kursi di DPRD. Itu merupakan catatan khusus ke depan”, tegasnya.
“Nista bagi saya bila ingin menjadi ketua partai harus duduk di DPRD atau menjadi Bupati”, katanya seraya mengatakan, hal yang dilakukan adalah amanah membesarkan partai.tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar